Syurga & Neraka | Malam Minggu No Maksiat


1269392_499015053528862_1732343589_oDari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu anhu menuturkan: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

الْجَنَّةُ أَقْرَبُ إِلَى أَحَدِكُمْ مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ وَالنَّارُ مِثْلُ ذَلِكَ

“Surga lebih dekat kepada salah seorang dari kalian daripada tali sandalnya, neraka juga seperti itu.” (HR. Al-Bukhari no. 6007)

Syaikh Fauzan berkata : Maksud hadits di atas, siapa yang meninggal di atas ketaatan maka ia akan dimasukkan ke dalam surga. Sebaliknya, siapa yang meninggal dalam keadaan bermaksiat maka ia akan dimasukkan ke dalam neraka. (Al-Khuthab Al-Minbariyyah, 2/167)

Saya (penulis) berkata : Sesuai zhahir hadits, maksud lain hadits di atas adalah bahwa yang menyebabkan seseorang masuk surga atau neraka adalah perbuatan anggota tubuhnya. Dimana seluruh anggota tubuh lebih dekat dari tali sandalnya.

Sebagaimana hadits berikut :

Syakl bin Humaid berkata: “Aku pernah mendatangi Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, aku berkata: “Wahai Nabi Allah, ajari aku doa perlindungan yang aku berlindung diri dengan (membaca)nya”, lalu mengambil kedua tanganku dan bersabda: “Katakanlah:

أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِى وَشَرِّ بَصَرِى وَشَرِّ لِسَانِى وَشَرِّ قَلْبِى وَشَرِّ مَنِيِّى

Artinya: “Aku berlindung denganmu dari keburukan pendengaranku, penghlihatanku, lisanku, hatiku dan keburukan kemaluanku.” HR. An Nasai dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 1292.

Tinggalkan komentar